29 June 2007

kupu-kupu (sebuah kisah kehidupan)

Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak lubang kecil didalamnya. Dia tertegun mengamati lubang kecil itu karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar dan membebaskan diri melalui lubang tersebut. Lalu, tampak kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan tampaknya sia-sia untuk keluar melaui lubang kecil di ujung kepompongnya.

Melihat fenomena itu si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu untuk keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting dan mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar sang kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.

Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuk yang gembung dan kecil, sayap-saypnya tampak masih berkerut. Anak itu opun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa kupu-kupu mungil tersebut terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak terbentang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak pernah mampu terbang.

Si anak yang membantu mengeluarkan kupu-kupu dari kepompongnya itu, rupanya tidak mengerti bahwa kupu0kupu perlu berjuang dengan daya usahnya sendiri untuk membebasakan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui kupu-kupu tersebut akan memaksa cairan yang ada di tubuhnya untuk masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.

#*#*#*#*

‘Hidup adalah perjuangan. Hidup adalah kerja keras, bahkan untuk meraih keberhasilan diperlukan keringat dan air mata’ demikian kata Thomas Alva Edison si penemu lampu pijar.

Tidak ada yang instant, semua melalui proses yang sudah ada dalam siklus kehidupan. Setiap tapak kehidupan yang telah dilalui akan memberikan makna yang luar biasa bagi seseorang untuk memasuki tapak kehidupan berikutnya. Pengalaman –pengalaman suka dan duka dalam setiap sendi kehidupan akan memberikan warna tersendiri untuk menghiasi rentang kehidupan kita yang sebentar ini

Itulah sebabnya terkadang jika sedang merenung , terbersit keinginan untuk bisa mengikuti setiap jengkal kehidupan dengan bijaksana dan serius. Namun, tatkala persaingan sudah semakin ketat, perenungan tinggal perenungan, yang penting bagaimana meraih keberhasilan dengan cara apapun, walau terkadang sampai menghalalkan segala cara.

Seorang anak tanpa disadari terkadang menjadi korban ambisi orang tuanya. Misalanya, orangtua memakasa anak untuk belajar berhitung atau kursus komputer agar terlihat lebih dulu bisa berhitung atau menguasai komputer dibandingkan teman-temannya. Fenomena lain terjadi di sebuah perusahaan, ketika ‘putra mahkota’ (anak pemilik perusahaan) yang masih relatif muda sudah diberi tempat yang menyenangkan sebagai salah satu anggota direksi. Cerita sejenis juga terjadi di sebuah sanggar tari, seorang lulusan sekolah tari langsung diangkat menjadi manajer pementasan tari hanya karena dia adalah keponakan dari pemilik sanggar tari tersebut, padahal dia belum pernah mengenyam dunia tari yang sesungguhnya.

Beberapa kisah ‘pengerbitan’ di atas tentu akan menuai permasalahan baru dalam implementasinya, karena individu-individu yang ‘dikarbit’ tidak dibiarkan terlebih dulu untuk matang dalam perjuangan hidup.

Jika kita kembali pada kisah si kupu kupu, mungkin kita baru mengerti bahwa seekor kupu-kupu yang cantik ternyata baru bisa terbang dengan indahnya setelah melalui perjuangan yang cukup berat dalam proses metamorfosis yang luar biasa hebatnya. Jika seseorang ingin terbang dengan kompetensi yang memadai tetntu harus melalui perjuangan yang berat. Kompetensi seseorang dinilai dari apa yang telah dilakukannya, bukan dari apa yang diucapkannya. Kompetensi seseorang diuji melalui pengalaman-pengalaman hidup yang dialaminya, bukan sekedar perencanaan yang tertulis diatas kertas.

Layaknya seekor kupu-kupu, hidup manusia pun tidak hanya sekedar tumbuh mengikuti siklus kehidupan yang sudah ada, namun harus berani mengambil titik balik untuk berubah ke arah yang lebih baik lagi. ‘Meta’ dan ‘morphe’, demikian asal kata metamorfosis yang diambil dari bahasa Yunani untuk perubahan yang terjadi pada seekor kupu-kupu. Artinya berubah ke bentuk yang lebih baik (dari ulat menjadi kepomponh lalu kupu-kupu)

Perubahan pertama yang memungkinkan kita untuk terbanga tinggi dalah perubahan paradigma (perubahan cara berpikir) dan cara pandang. Bagaimana cara kita memandang kehidupan ini, bagaimana cara kita memandang setiap masalah yang dihadapi, atau bagaimana cara kita memandang perusaahan kita saat ini, akan sangat menentukan bagaimana kita melalui hari-hari kita selanjutnya.

Jika selalu memandang negatif dan terus mengeluh tentu akan membuat sikap mental kita menjadi lebih buruk. Sebaliknya jika disikapi dengan optimis dan penuh harapan, maka proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik. Perubahan pikiran ini selanjutnya akan diikuti dengan perubahan perasaan yang selanjutnya membuahkan perubahan tingkah laku.

pemimpin

Pemimpin adalah seseorang yang memberdayakan seluruh sumberdaya yang ada untuk mencapai tujuan, selain itu pemimpin adalah seseorang yang paling banyak berkorban dan bekerja keras
Berikut ini adalah poin poin untuk menjadi pemimpin yang luar biasa :

1. JUJUR-lah
2. Pemimpin tercipta karena bentukan
3. Pemimpin besar membawa pengaruh besar
4. Bentuklah pemimpin yang baik menjadi besar
5. Tegakkan pilar kepemimpinan, seperti karakter, kemampuan pribadi, berfokus pada hasil, keterampilan hubungan antar pribadi (interpersonal), mempelopori perubahan organisasi
6. Karakter adalah intisari dari kepemimpinan
7. Pemimpin memerlukan kemampuan pribadi
8. Berfokuslah pada hasil
9. Kembangkanlah keterampilan hubungan antar pribadi
10. Pelopori perubahan organisasional
11. Temukan gaya kepemimpinan anda
12. Berfokuslah pada membangun kekuatan
13. Berkonsentrasilah untuk mengembangkan tiga sampai lima kekuatan
14. Carilah kombinasi kompetensi yang kuat
15. Perbaiki kekurangan yang fatal
16. Belajarlah dari kesalahan
17. Bangunlah hubungan yang positif
18. Bersikaplah terbuka terhadap gagasan – gagasan baru
19. Bertanggung jawablah
20. Ambillah prakarsa
21. Belajarlah dari umpan balik
22. Gunakan pendekatan non-linier
23. Ambillah langkah untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan
24. Kembangkanlah anak buah anda


Jika ada yang kurang jelas silahkan kirim email ke saya dan kita dapat berdiskusi lebih lanjut. Semoga tulisan ini berguna bagi anda dan juga bangsa karena kita sedang kekurangan pemimpin yang baik, yang ada adalah para pedagang karena mereka menggunakan kekuasaan mereka unuk memperoleh kekayaan bukan demi kebaikan orang lain. Saya percaya apabila kita berbuat baik kepada orang lain maka kita juga akan dibalas dengan kebaikan walaupun bukan dari orang tersebut

23 June 2007

capekkk

akhirnya udah bisa 'ngeramein' blogku
tapi jadinya CDRW ku rusak nih gak tau kenapa aq jd agak sress

fuuiiih

its me

 not bad huh??


20 June 2007

testing posting

yah ini pertama kalinya bikin posting

gak tau harus ngapain aja yang jelas aq lagi pingin utak atik n blajar blog

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template